Senin, 07 Maret 2011

Taman Sanseviera Mini Untuk Lahan Terbatas

Taman Sanseviera Mini Untuk Lahan Terbatas


Mewujudkan taman yang indah mungkin adalah impian setiap orang. Namun bagaimana bila lahan yang tersisa untuk taman di rumah Anda terbatas?
Banyak langkah yang dapat dilakukan untuk menghadirkan hijaunya taman di lahan terbatas. Ini bisa dilakukan dengan menanam tanaman di dalam pot atau dapat juga dengan menaman beragam tanaman di dalam satu wadah atau yang juga dikenal dengan sebutan grouping plant. Keunggulan taman dalam wadah seperti ini adalah mudah dipindah-pindahkan. Bila bosan meletakkannya di teras, Anda bisa memindahkannya ke dalam rumah.

Menurut Ir. Sentot Pramono (konsultan lansekap Deesent Gallery&Art Bonsai), untuk membuat taman dalam wadah, sebaiknya pilihlah tanaman yang mudah dipelihara, misalnya tanaman keluarga sukulen. Sanseviera atau yang lebih dikenal dengan nama lidah mertua adalah salah satu keluarga sukulen yang cukup cantik untuk menghiasi taman mungil Anda. Taman ini bisa Anda beri nama taman sanseviera mini.

Pilih yang Kerdil

Setidaknya ada lebih dari 60 spesies sanseviera. Karena lahan dalam wadah terbilang sempit, maka pilihlah sanseviera dengan ukuran kecil atau kerdil. Secara umum, ada jenis sanseviera yang daunnya tumbuh memanjang ke atas dan ada juga yang daunnya pendek dan membulat.
Ada 3 varian sanseviera yang daunnya pendek, yaitu sansevieria trifasciata “Golden Hahnii”, sansevieria trifasciata “Silver Hahnii”, dan sansevieria trifasciata hahnii. Ketiga jenis ini bisa diaplikasikan di dalam taman mini.

Menurut kaidah pembuatan taman mini, komposisi tanaman yang ada harus seimbang. Artinya, tinggi rendah dan warna tanaman harus diperhatikan. Untuk taman sanseviera mini ini, Anda bisa menggunakan jenis sansevieria trifasciata yang daunnya memanjang ke atas seperti sansevieria “Bantels Sensation” atau sansevieria trifasciata Laurentii.<

Mendapatkan Kesan Alami

Menata taman mini hampir mirip dengan mengatur taman pada umumnya. Selain mengatur tanamannya, kita juga perlu mengatur penggunaan pasir dan batu sebagai elemen pemanis, agar taman tampak lebih cantik.
Pasir yang digunakan pada taman sansiviera mini seperti tampak pada gambar adalah jenis pasir malang dan pasir flores. Elemen ini berfungsi untuk memberikan kesan alami walaupun taman diletakkan di dalam wadah.

Selain penggunaan elemen pasir dan batu, wadah untuk taman dibentuk seperti batu alam yang terbuat dari campuran semen dan pasir.
Apabila Anda tidak punya waktu untuk membuatnya, taman sanseviera mini ini bisa dibeli dalam bentuk jadi, dengan harga mulai Rp 250 ribuan. Meskipun harga tanaman sanseviera per polybag-nya murah, bila sudah ditata dalam bentuk taman jadi seperti ini akan menjadi mahal. Ini karena taman dibuat dengan memperhatikan segi estetika taman.

Nah, bila Anda ingin menyalurkan hobi bertanam tapi lahan sempit, Anda bisa mencoba membuat taman sanseviera mini.
Perawatan dan Peletakan
Perawatan tanaman sansiviera tidak terlalu susah. Penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari, dan cukup daunnya saja yang disemprot dengan air. Jangan terlalu banyak menyiram dengan air karena jenis tanaman ini tidak terlalu menyukai air. Terlalu banyak air justru akan menyebabkan daun lekas membusuk.

Untuk peletakannya, taman ini bisa ditaruh di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Namun ada baiknya taman ini jangan terkena sinar matahari terus menerus. Bila terkena matahari langsung, lama kelamaan daun sanseviera akan berubah. Daun yang berwarna hijau akan berubah menjadi lebih gelap. Sedangkan daun yang berwarna kuning akan berubah menjadi sedikit kuning pucat.
(alf/foto: tnr)
LOKASI: DEESENT GALLERY&ART BONSAI

sumber : /www.tabloidrumah.com

0 komentar:

Posting Komentar